Cara Mengobati Jamur Pada Kucing - Gejala, Penyebab dan Diagnosa

Infeksi jamur pada kucing terjadi melalui celah kulit, bisa melalui udara yang dihirup dari kotoran hewan yang terinfeksi penyakit jamur kucing.

Infeksi jamur dapat mempengaruhi kesehatan kulit kucing. namun bukan menjadi masalah serius jika Anda mengatasi hal ini dengan benar. Tapi, ada beberapa jenis infeksi jamur yang bisa membahayakan kesehatan kucing Anda.

Cara Mengobati Jamur Pada Kucing

Gejala Infeksi Jamur Pada Kulit Kucing

Infeksi jamur pada kulit anak kucing dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung jenis jamurnya. Berikut adalah beberapa gejala yang terlihat:
  • Kulit mengeluarkan bau busuk
  • Kulit tebal
  • Hiperpigmentasi kulit
  • Kemerahan kulit
  • Kulit bersisik
  • Rambut rontok
  • Kulit berminyak
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Demam
  • Kekurangan energi
  • Depresi

Penyebab Infeksi Jamur Pada Kulit Kucing

Ada beberapa penyebab infeksii jamur pada kucing, namun, semua tergantung pada jenisnya:
  • Alergi kutu
  • Kanker hati
  • Terpapar kelembaban dan panas tinggi
  • Kontak dengan kotoran yang terinfeksi
  • Paparan tanah yang terinfeksi
  • Menghirup spora jamur di luar ruangan
  • Kontaminasi luka 

Jenis Jamur Pada Kucing

Ada banyak jenis jamur yang dapat mengganggu kesehatan kulit kucing, berikut adalah jenis jamur yang paling umum:
  • Malassezia pachydermatis 
  • Sporotrichosis kulit 
  • Sporotrichosis diseminata 
  • Rhinosporidiosis 
  • Phaeohyphomycosis 
  • Miketoma 
  • Cryptococcosis 
  • Coccidioidomycosis 
  • Kandidiasis   


Cara Mengobati Infeksi Jamur pada Kucing

Sebelum lebih jauh, ada tiga infeksi jamur umum untuk kucing yaitu: Malassezia, Infeksi kurap dan Sporotrichosis. Kita bahas satu persatu.

1. Malassezia

Infeksi Malassezia ditemukan dalam jumlah kecil pada kulit hampir semua jenis kucing namun tidak menyebabkan masalah besar.[1]

Penyebab:
yang mendasari biasanya lebih ke  alergi , infeksi, penyakit kulit keturunan, atau penyakit kulit lainnya, jamue ini dapat tumbuh terlalu cepat dan menyebabkan infeksi.

Gejala:
meliputi kerontokan rambut, kemerahan pada kulit, seborea (pengerasan kulit, penskalaan kulit), dan sering kali terjadi keluarnya cairan busuk atau bau pada kulit.

Perawatan:
dalam kasus-kasus ringan, terapi topikal biasanya efektif dan termasuk shampo degreasing yang mengandung benzoil peroksida, chlorihexiderm, ketaconazole, dan sulfur.

2. Kurap

Kurap merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur, biasanya tumbuh di lapisan permukaan kulit, rambut, dan kuku. Kurap tidak hanya terjadi pada kucing, namun dapat menyebabkan infeksi juga pada anjing dan manusia.

Gejala:
paling umum terjadi pada daerah rambut mengalami kerontokan hampir secara acak melingkar, terutama di kepala, telinga.

Kulit yang terkena jamur ini seringkali bersisik dan meradang dan gatal-gatal.

Perawatan:
Anda dapat menggunakan cairan produk antijamur dari dalam yang dikenal sebagai Itraconazole.

Terapi topikal juga sering digunakan, seperti Shampoo anti jamur untuk kucing. Karena spora kurap dapat bertahan lama di lingkungan.

3. Sporotrichosis

Sporotrichosis adalah jamur yang berpotensi menginfeksi kulit, sistem pernapasan, tulang dan kadang-kadang otak. Infeksi terjadi melalui lecet pada kulit atau terhirup.[2]

Gejala:
Tanda-tanda sporotrichosis mungkin termasuk malaise dan demam, serta menyebar ke tulang, sendi, dan otak, dan dalam kasus yang lebih serius, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Perawatan:
Pengobatan melibatkan penggunaan obat antijamur sistemik termasuk Ketaconazole atau Itraconazole dan mungkin memerlukan beberapa minggu pengobatan.

Apakah jamur pada kucing dapat menular ke manusia?

Jamur pada kucing bisa menular ke manusia, seperti halnya penularan ke kucing. Jamur pada kucing merupakan penyebab Ringworm (jamur penyebab bulu kucing rontok) juga dan dapat menular ke manusia.

Infeksi jamur tertentu pada kucing dapat menyebar ke manusia, jadi kehati-hatian dan kehigienisan dianjurkan saat menangani kucing yang terinfeksi.

Apakah ciri-ciri kucing sembuh dari jamur?

  • Warna kemerahan memudar
  • Berkurangnya bau taksedap
  • Luka mengering
  • Ruam memudar
  • Sisik mengelupas
  • Kerontokan berkurang
  • Kulit tidak lagi berdarah
  • Nafsu makan kembali normal

Baca Juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel