Rekomendasi dan Program Vaksin Untuk Kucing Persia
Vaksin untuk kucing persia sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Secara medis vaksin kucing dapat memerangi inkubasi dan penularan penyakit.
Vaksin tidak hanya untuk induknya, vaksin anak kucing persia juga penting untuk mencegah semua penyakit yang berbahaya.
1. Usahakan Kucing Persia Dalam Kondisi Sehat
Sebelum melakukan vaksin, sebaiknya cek kondisi kesehatan kucing kesayanganmu untuk melakukan diagnosa penyakit.
Jika memang kucing sedang sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk proses penyembuhan terlebih dahulu.
2. Kucing Tidak Dalam Keadaan Stress
Kondisi stres pada kucing dapat menyebabkan tertekannya sistem kekebalan tubuh, sehingga proses vaksinasi menjadi tidak optimal dan rentan penyakit.
3. Harus Cukup Umur
Syarat mutlak untuk melakukan vaksin, sebaiknya kucing kamu harus berusia minimal 6-8 minggu.
Jika kurang dari itu maka dapat menyebabkan terblokirnya proses pembentukan kekebalan terhadap vaksinasi, Karena kadar antibodi dalam anak kucing pada posisi yang rendah
4. Tidak Dalam Kondisi Hamil
Sebaiknya vaksinasi telah dilakukan sebelum kucing dikawinkan, agar anak-anak kucing kelak akan mewarisi kekebalan yang telah dimiliki oleh induknya melalui antibodi sang induk.
5. Harus Bebas Parasit
Hewan parasit seperti kutu, cacing dan tangau dapat menggerogoti nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing untuk proses vakisnasi.
Vaksin harus diberikan secara teratur sesuai jadwal program vaksin, agar sistem imun pada tubuh menjadi kuat.
Biasanya penyakit yang sering terjadi adalah infeksi saluran pernafasan, saluran pencernaan dan mudah tertular virus penyakit yang mengancam jiwa kucing.
Penyakit yang sering ditemui
Dibawah ini merupakan penyakit yang memiliki resiko tinggi dan dapat menyebabkan kematian pada kucing.
Vaksinasi dianjurkan diulang sekali setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
Vaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.
Harga: Rp. 80.000 s/d Rp. 150.000
2. Vaksin Tetracat
Fungsi vaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, dan Clamydia.
Harga: Rp. 170.000 s/d Rp. 200.000
3. Vaksin Rabies
Bermanfaat untuk mencegah agar tidak tertular penyakit rabies, karena rebies tidak hanya terjadi pada anjing, kucingpun bisa terkena penyakit ini.
Harga: Rp. 30.000 s/d Rp. 100.000
Setelah melakukan vaksin, bukan berarti kucing persia kamu tidak terkena penyakit, tetap saja kena tapi tidak terlalu parah.
Baca Juga:
Vaksin tidak hanya untuk induknya, vaksin anak kucing persia juga penting untuk mencegah semua penyakit yang berbahaya.
Rekomendasi Vaksin Untuk Kucing Persia
Vaksinasi kucing memang tidak semua sama pada setiap kucing, berikut dibawah ini adalah yang di rekomendasikan oleh dokter hewan.- Vaksin monovalen: Vaksin monovalen berisi satu jenis strain atau satu jenis antigen misalnya : Rabies, Panleukopenia, Chlamydiosis, Infectious Peritonitis, dan ringworm.
- Vaksin polivalen: Vaksin polivalen berisi dua atau lebih strain/serotipe dari antigen yang sama, misalnya; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Calici; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Leukemia; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Calici-Leukemia.[1]
Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Vaksin
Sebelum kamu melakukan vaksin terhadap semua jenis kucing persia, sebaiknya perhatikan hal-hal dan kondisi kucing untuk meminimalisir resiko dan berjalan dengan aman.1. Usahakan Kucing Persia Dalam Kondisi Sehat
Sebelum melakukan vaksin, sebaiknya cek kondisi kesehatan kucing kesayanganmu untuk melakukan diagnosa penyakit.
Jika memang kucing sedang sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk proses penyembuhan terlebih dahulu.
2. Kucing Tidak Dalam Keadaan Stress
Kondisi stres pada kucing dapat menyebabkan tertekannya sistem kekebalan tubuh, sehingga proses vaksinasi menjadi tidak optimal dan rentan penyakit.
3. Harus Cukup Umur
Syarat mutlak untuk melakukan vaksin, sebaiknya kucing kamu harus berusia minimal 6-8 minggu.
Jika kurang dari itu maka dapat menyebabkan terblokirnya proses pembentukan kekebalan terhadap vaksinasi, Karena kadar antibodi dalam anak kucing pada posisi yang rendah
4. Tidak Dalam Kondisi Hamil
Sebaiknya vaksinasi telah dilakukan sebelum kucing dikawinkan, agar anak-anak kucing kelak akan mewarisi kekebalan yang telah dimiliki oleh induknya melalui antibodi sang induk.
5. Harus Bebas Parasit
Hewan parasit seperti kutu, cacing dan tangau dapat menggerogoti nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing untuk proses vakisnasi.
Apa Sih Manfaat Vaksin untuk Kucing?
Fungsi pemberian vaksin pada kucing adalah untuk mencegah agar tidak sakit dan memberi kekebalan pada tubuh terhadap penyakit terntentu.Vaksin harus diberikan secara teratur sesuai jadwal program vaksin, agar sistem imun pada tubuh menjadi kuat.
Apa Akibatnya Jika Kucing Tidak di Vaksin?
Jika kucing kamu tidak di vaksin makan akan mudah terkena penyakit, karena sistem imun tubuh lemah sehingga penyakit mudah masuk dan menyerang.Biasanya penyakit yang sering terjadi adalah infeksi saluran pernafasan, saluran pencernaan dan mudah tertular virus penyakit yang mengancam jiwa kucing.
Menyusun Program Vaksinasi Kucing Persia
Usia ideal saat melakukan vaksin, kucing harus berusia minimal 6-8 minggu. Lalu, vaksinasi ulangan bisa dilakukan kembali dalam jarak waktu sekitar 4 minggu setelah vaksin. Selanjutnya, ketika usia kucing menginjak 3 bulan penuh, vaksinasi rabies dapat dilakukan.Penyakit yang sering ditemui
Dibawah ini merupakan penyakit yang memiliki resiko tinggi dan dapat menyebabkan kematian pada kucing.
- Feline Panleukopenia
- Feline Calici Virus
- Feline Rhinotracheitis
- Chlamydiosis
- dan Rabies.[2]
Jadwal Program Vaksinasi Kucing Persia
Umur 8-10 minggu- Pemeriksaan secara umum
- Pemberian Obat cacing
- Vaksin Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
- Pemeriksaan secara umum
- Vaksin ulangan (booster) Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
- Pemeriksaan secara umum
- Vaksin Rabies. Setelah ini vaksinasi untuk booster diulang sekaligus (rabies + tricat/tetracat) setiap tahun.
- Pemeriksaan umum
- Pemberian obat cacing
- Vaksin Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
- Vaksinasi Rabies
Vaksinasi dianjurkan diulang sekali setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
- Jangan dimandikan selama 10 hari (amannya)
- Jangan dibawa pergi jauh yang mengakibatkan kucing stres
- jangan kena air hujan
- Jangan diberikan antibiotik
Harga Vaksin Untuk Kucing Ras Persia
1. Vaksin TricatVaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.
Harga: Rp. 80.000 s/d Rp. 150.000
2. Vaksin Tetracat
Fungsi vaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, dan Clamydia.
Harga: Rp. 170.000 s/d Rp. 200.000
3. Vaksin Rabies
Bermanfaat untuk mencegah agar tidak tertular penyakit rabies, karena rebies tidak hanya terjadi pada anjing, kucingpun bisa terkena penyakit ini.
Harga: Rp. 30.000 s/d Rp. 100.000
Setelah melakukan vaksin, bukan berarti kucing persia kamu tidak terkena penyakit, tetap saja kena tapi tidak terlalu parah.
Baca Juga: