Rekomendasi dan Program Vaksin Untuk Kucing Persia

Vaksin untuk kucing persia sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Secara medis vaksin kucing dapat memerangi inkubasi dan penularan penyakit.

Vaksin tidak hanya untuk induknya, vaksin anak kucing persia juga penting untuk mencegah semua penyakit yang berbahaya.

vaksin kucing persia

Rekomendasi Vaksin Untuk Kucing Persia

Vaksinasi kucing memang tidak semua sama pada setiap kucing, berikut dibawah ini adalah yang di rekomendasikan oleh dokter hewan.
  1. Vaksin monovalen: Vaksin monovalen berisi satu jenis strain atau satu jenis antigen misalnya : Rabies, Panleukopenia, Chlamydiosis, Infectious Peritonitis, dan ringworm.
  2. Vaksin polivalen: Vaksin polivalen berisi dua atau lebih strain/serotipe dari antigen yang sama, misalnya; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Calici; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Leukemia; Panleukopenia-Rhinotracheitis-Calici-Leukemia.[1]
Yang perlu kamu ingat adalah vaksinasi hanya diberikan untuk kucing yang sehat, karena vaksin bersifat pencegahan.

Hal Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Vaksin

Sebelum kamu melakukan vaksin terhadap semua jenis kucing persia, sebaiknya perhatikan hal-hal dan kondisi kucing untuk meminimalisir resiko dan berjalan dengan aman.

1. Usahakan Kucing Persia Dalam Kondisi Sehat

Sebelum melakukan vaksin, sebaiknya cek kondisi kesehatan kucing kesayanganmu untuk melakukan diagnosa penyakit.

Jika memang kucing sedang sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk proses penyembuhan terlebih dahulu.

2. Kucing Tidak Dalam Keadaan Stress


Kondisi stres pada kucing dapat menyebabkan tertekannya sistem kekebalan tubuh, sehingga proses vaksinasi menjadi tidak optimal dan rentan penyakit.

3. Harus Cukup Umur

Syarat mutlak untuk melakukan vaksin, sebaiknya kucing kamu harus berusia minimal 6-8 minggu.

Jika kurang dari itu maka dapat menyebabkan terblokirnya proses pembentukan kekebalan terhadap vaksinasi, Karena kadar antibodi dalam anak kucing pada posisi yang rendah

4. Tidak Dalam Kondisi Hamil


Sebaiknya vaksinasi telah dilakukan sebelum kucing dikawinkan, agar anak-anak kucing kelak akan mewarisi kekebalan yang telah dimiliki oleh induknya melalui antibodi sang induk.

5. Harus Bebas Parasit

Hewan parasit seperti kutu, cacing dan tangau dapat menggerogoti nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing untuk proses vakisnasi.

Apa Sih Manfaat Vaksin untuk Kucing?

Fungsi pemberian vaksin pada kucing adalah untuk mencegah agar tidak sakit dan memberi kekebalan pada tubuh terhadap penyakit terntentu.

Vaksin harus diberikan secara teratur sesuai jadwal program vaksin, agar sistem imun pada tubuh menjadi kuat.

Apa Akibatnya Jika Kucing Tidak di Vaksin?

Jika kucing kamu tidak di vaksin makan akan mudah terkena penyakit, karena sistem imun tubuh lemah sehingga penyakit mudah masuk dan menyerang.

Biasanya penyakit yang sering terjadi adalah infeksi saluran pernafasan, saluran pencernaan dan mudah tertular virus penyakit yang mengancam jiwa kucing.

Menyusun Program Vaksinasi Kucing Persia

Usia ideal saat melakukan vaksin, kucing harus berusia minimal 6-8 minggu. Lalu, vaksinasi ulangan bisa dilakukan kembali dalam jarak waktu sekitar 4 minggu setelah vaksin. Selanjutnya, ketika usia kucing menginjak 3 bulan penuh, vaksinasi rabies dapat dilakukan.


Penyakit yang sering ditemui

Dibawah ini merupakan penyakit yang memiliki resiko tinggi dan dapat menyebabkan kematian pada kucing.
  • Feline Panleukopenia
  • Feline Calici Virus
  • Feline Rhinotracheitis
  • Chlamydiosis
  • dan Rabies.[2]
Penyakit diatas dapat menyerang sistem pernafasan dan sistem pencernaan serta sistem syaraf.

Jadwal Program Vaksinasi Kucing Persia

Umur 8-10 minggu
  • Pemeriksaan secara umum
  • Pemberian Obat cacing
  • Vaksin Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 12-14 minggu
  •  Pemeriksaan secara umum
  •  Vaksin ulangan (booster) Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
  • Pemeriksaan secara umum
  • Vaksin Rabies. Setelah ini vaksinasi untuk booster diulang sekaligus (rabies + tricat/tetracat) setiap tahun.
Khusus kucing usia lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin sama sekali
  • Pemeriksaan umum
  • Pemberian obat cacing
  • Vaksin Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
  • Vaksinasi Rabies

Vaksinasi dianjurkan diulang sekali setiap tahunnya untuk menjaga kandungan/titer antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
    Setelah Vaksin
    • Jangan dimandikan selama 10 hari (amannya)
    • Jangan dibawa pergi jauh yang mengakibatkan kucing stres
    • jangan kena air hujan
    • Jangan diberikan antibiotik
    Catatan: Setelah kucing persia kamu di vaksin maka akan mengalami pembentukan antibodi, sehingga rentan terhadap stress dan faktor-faktor luar yang dapat menurunkan kondisi tubuh.

    Harga Vaksin Untuk Kucing Ras Persia

    1. Vaksin Tricat

    Vaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.

    Harga: Rp. 80.000 s/d Rp. 150.000

    2. Vaksin Tetracat

    Fungsi vaksin jenis ini bermanfaat untuk mencegah penyakit Feline panleucopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, dan Clamydia.

    Harga: Rp. 170.000 s/d Rp. 200.000 

    3. Vaksin Rabies

    Bermanfaat untuk mencegah agar tidak tertular penyakit rabies, karena rebies tidak hanya terjadi pada anjing, kucingpun bisa terkena penyakit ini.

    Harga: Rp. 30.000 s/d Rp. 100.000

    Setelah melakukan vaksin, bukan berarti kucing persia kamu tidak terkena penyakit, tetap saja kena tapi tidak terlalu parah.

    Baca Juga:

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel