Masalah Pernafasan Pada Kucing Persia

Masalah pernafasan seringkali terjadi pada kucing persia, selain terjadi karena susunan genetik mereka. Mereka memiliki hidung yang pipih dan pendek yang menyebabkan pembatasan saluran hidung.

Beberapa penyakit yang sering terjadi adalah nafas kucing terengah-engah, bunyi grok grok dan juga bisa karena penyakit asma dan lainnya.


Jenis Masalah Pernapasan pada Kucing

Ada berbagai jenis masalah pernapasan yang mempengaruhi kucing, diantaranya, merasakan sesak nafas dan saat bernafas terasa berat juga terengah-engah.

Menurut Cornell University College of Veterinary Medicine , ini merusak kemampuan kucing Anda untuk mendapatkan oksigen ke dalam aliran darah.

Akibatnya, kucing Anda akan bernapas lebih cepat dan dengan lebih banyak upaya untuk mencoba mengimbangi. enyakit saluran pernafasan pada kucing meliputi:

1. Mengi

Mengi adalah istilah untuk menggambarkan suara bernada tinggi saat bernapas. Suara ini biasanya terdengar saat mengembuskan napas.

Penyakit ini merupakan masalah pernapasan yang berhubungan dengan asma. Kucing dapat mengi selama satu menit atau lebih dan kemudian menghilang untuk beberapa waktu.

Ketika kucing persia bernafas dengan mulut terbuka dan kadang-kadang dapat muntah itu juga merupakan salah satu gejala penyakit mengi.

2. Dyspnea

Masalah pernapasan ini menyebabkan perut dan dada bergerak ketika bernafas. Dyspnea adalah masalah pernapasan yang menyebabkan lubang hidung membesar dan mulutnya terbuka ketika bernafas.

Kucing kesayangan kamu mungkin juga akan mengalami kesulitan bernapas (dyspnea inspiratif) atau bernapas keluar (dyspnea ekspirasi). [1]

Penyebab Dyspnea pada Kucing
  • Penyakit jantung
  • Penyakit paru-paru
  • Obstruksi yang menutup jalan napas
  • Pendarahan ke paru-paru atau dada

3. Tachypnea

Tachypnea adalah masalah yang menyebabkan laju pernapasan menjadi lebih cepat dari biasanya. Dalam hal ini, Anda akan menemukan mulut tertutup sebagai lawan dari dispnea mulut terbuka.

4. Terengah-engah

Anda akan menemukan kucing bernapas sangat cepat. Napas ini biasanya dangkal dan dilakukan dengan mulut terbuka.

Gejala Gangguan Saluran Pernafasan Pada kucing

Adapun gejala dan ciri-ciri masalah pernapasan pada kucing persia peliharaan Anda mungkin termasuk yang berikut dibawah ini:
  • Bersin
  • Sesak napas
  • Batuk persisten atau kronis
  • Depresi
  • Berat badan menurun
  • Pergerakan dada dan perut yang berlebihan saat menghirup dan menghembuskan nafas
  • Sering letih dan lesu
  • Selera makan berkurang

Tips Mengatasi Masalah Pernafasan Pada Kucing Persia

Perawatan masalah pernapasan pada kucing umumnya melibatkan perawatan masalah yang mendasarinya.

Pneumonia membutuhkan pengobatan dengan antibiotik. Bronkitis dan asma diobati dengan kortikosteroid.

Dalam keadaan darurat, kucing mungkin memerlukan masker oksigen untuk membantu menghirupnya, mengeluarkan cairan di dada serta perawatan intensif.

Kucing Anda mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa bulan untuk pulih.

Kucing persia Anda mungkin terdegradasi untuk menghirup dan menghembuskan nafas melalui mulut, atau lebih buruk lagi, berkembang ke infeksi sinus, karena karakteristik brachycephalic nya.

Untuk mencegah kucing terkena penyakit, sebaiknya harus vaksinasi kucing sesuai jadwal dan petunjuk dari dokter hewan.

1. Berikan Terapi Uap
  • Siapkan kamar mandi lalu tutup sampai rapat,
  • Sediakan air panas, atau langsung dari kran air panas,
  • Kemudian duduk dan pangku kucing anda selama 10 menit dan ulangi 2 hingga 3 kali sehari.

2. Mengobati Gangguan Paru Paru

Sesak nafas pada kucing juga bisa terjadi karena gangguan paru paru seperti asma dan bronkitis.
  • Asma: Minta resep corticosteroids dalam bentuk injeksi atau kapsul yaitu obat anti inflamasi yang brguna untuk mengurangi peradangan pada saluran nafas kucing. Sedangkan salbutamol inhalers juga tersedia untuk kucing yang asma.
  • Bronkitis: Berikan steroid atau bronchodilator yakni obat yang bisa merangsang saluran udara tersumbat agar terbuka.
3. Jaga Tubuh Kucing Tetap Hangat

Penting dilakukan untuk menjaga suhu tubuh kucing tetap hangat, hal ini untuk mengatasi sesak pada kucing yang disebabkan karena flu.

Caranya:
  • Bungkus bantal pemanas dengan selimut lalu biarkan kucing anda meringkuk di dekat bantal tersebut.
  • Lakukan cara ini setiap hari hingga sesak pada kucing terlihat membaik.  
Baca Juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel