Mata Kucing Berair - Penyebab dan Cara Perawatannya

Mata kucing berair adalah salah satu masalah kesehatan yang di alami oleh kucing, cairan yang keluar dari mata kucing adalah cairan bening. Pembuangan cairan ini merupakan aliran air mata yang tidak normal, disebut sebagai Epiphora.

Kamu tidak perlu panik jika kucing Anda mengalami mata berair, karena perawatan yang memadai sedini mungkin dapat menyembuhkan masalah ini.

Mata Kucing Berair

Penyebab Mata Kucing Berair

1. Nasolaccrimal Occlusion

Kondisi dimana saluran air mata terhalang karena ada penyumbatan pada sistem pengeringan air mata, sehingga terjadi sekresi normal yang melumasi bola mata tidak dapat mengalir dengan baik.

Sumbatan ini bisa disebabkan oleh bekas luka dari cedera kelopak mata atau cacat anatomis. Beberapa penghalang mungkin terjadi karena kotoran tersangkut di saluran.

Ketika organ ini mengalami masalah maka air mata yang keluar dari kucing jadi berlebihan dan menyebabkan mata kucing berair tanpa henti.

2. Konjungtivitis

Pada kondisi ini kucing akan memiliki mata merah dan bengkak disertai dengan keluarnya cairan. Konjungtivitis disebabkan oleh virus herpes kucing dan chlamydophila. Tak jarang virus ini menyerang hanya satu mata.

3. Uveitis

Struktur internal mata bisa menjadi meradang dalam kondisi ini. Gangguan ini menyakitkan dan dapat menyebabkan kebutaan.

4. Mata Kering

Seekor kucing akan memiliki lendir tebal dan berserat dari mata jika menderita mata kering. Cedera pada saraf tertentu dan kelenjar air mata itu sendiri dapat menyebabkan mata kering.

Perawatan untuk Mata Kucing Yang Berair

Tidak ada pengobatan rumah yang akan dianjurkan, Jika Anda melihat tanda-tanda cairan dari mata kucing Anda selama lebih dari 24 jam dianjurkan membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan.

Evaluasi awal dari penyebabnya dapat memberikan bantuan yang cepat dan tepat. Dalam kasus infeksi, antibiotik dapat diresepkan.

Salep antibiotik atau tetes mata juga dapat diberikan untuk mengatasi mata kucing berair, baik kucing persia atau kucing lain. Memotong rambut yang menjadi penyebab iritasi mungkin disarankan dalam beberapa kasus.

Baca Juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel